PuisiReaksi©ku terhadap sajak
teman FB, Zurinah Hassan, “Aku di Sebuah Sungai”,
Dewan Sastera, Julai 1974, muka surat 11,
Kehidupan berupa
tatih dan terpa usia
mengisi kembara
menghirup gemala
menelan dedebu
saling berbaur
demi bernama
di ujungnya.
Pada kekunci mindamu
bukalah pintu-pintu cahaya
semoga hasil fikirmu
disanjung disebar
seharum mawar
mewangi hidup
pergimu diratapi
menugu
kenangan
No comments:
Post a Comment